TRENDING TOPIK

Awal Desember Suram: Bitcoin dan Ethereum Anjlok Tajam, Aksi Jual Kripto Kembali Berlanjut


PojokViral.com - Pasar mata uang kripto global mengalami kemerosotan tajam pada Senin (1/12/2025) waktu setempat, dipimpin oleh Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), seiring dengan kembalinya sentimen risk-off di pasar yang lebih luas. Aksi jual ini menandai dimulainya kembali tekanan pasar setelah periode konsolidasi singkat minggu lalu.

Pada perdagangan pagi di London, mata uang kripto utama anjlok signifikan:
  • Bitcoin (BTC) anjlok sekitar 4% hingga 5,3%, diperdagangkan di sekitar level $86.500. Penurunan ini berarti koin patokan tersebut telah kehilangan sekitar 22% dari nilainya selama sebulan terakhir.
  • Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua, merosot lebih dalam, turun sekitar 5% hingga 6,4%, dan diperdagangkan di sekitar $2.830.
  • Token lain yang diawasi ketat, seperti Solana (SOL), juga jatuh lebih dari 7%, dan Dogecoin (DOGE) melorot sekitar 8%.

Kekhawatiran Makroekonomi Menjadi Pemicu

Penurunan harga aset digital ini sejalan dengan sentimen keengganan risiko (risk-off) yang melanda pasar keuangan global pada awal bulan. Para investor memilih untuk menghindari aset-aset berisiko tinggi di tengah kekhawatiran makroekonomi yang terus membayangi:

Suku Bunga AS: Ketidakpastian mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve AS dan kemungkinan pemotongan suku bunga masih menjadi beban psikologis bagi investor.

Valuasi Saham Teknologi: Kekhawatiran mengenai valuasi saham-saham terkait Kecerdasan Buatan (AI) yang dianggap terlalu tinggi ikut berkontribusi pada pasar yang bergejolak sepanjang November.

Faktor Regulatori Asia Tambah Tekanan

Di Asia, sentimen negatif diperburuk oleh peringatan dari People's Bank of China (PBOC) pada akhir pekan mengenai aktivitas ilegal terkait mata uang digital. Peringatan tersebut memberikan tekanan lebih lanjut pada saham-saham perusahaan terkait aset digital yang terdaftar di Hong Kong, yang juga mundur pada sesi perdagangan Senin.

Analisis Pasar: Indikator Sentimen Risiko

Analis pasar mencatat bahwa tidak ada pemicu tunggal yang jelas untuk gelombang penjualan terbaru ini. Namun, Kathleen Brooks, Direktur Riset di XTB, menyatakan bahwa Bitcoin saat ini cenderung menjadi indikator utama untuk sentimen risiko secara keseluruhan.

"Penurunan tajam dalam volatilitas minggu lalu mungkin membuat beberapa investor gelisah, karena mereka tetap khawatir tentang prospek yang tidak pasti menjelang akhir tahun," jelas Brooks. "Anjloknya Bitcoin saat ini tidak menjadi pertanda baik bagi pasar saham pada awal bulan ini."

Penurunan yang terjadi di Bitcoin di bawah level psikologis utama menunjukkan bahwa ketidakpastian pasar yang lebih luas akan terus membebani aset digital, yang seringkali diperlakukan sebagai aset berisiko tinggi dalam portofolio investor.
Posting Komentar